Rabu, 16 September 2009

Kurang Vitamin D, Sulit Konsentrasi

VITAMIN D tidak hanya berfungsi untuk memperkuat tulang manusia. Vitamin tersebut ternyata berkaitan dengan aktivitas berpikir atau melemahnya kemampuan kognitif. Khususnya, pada pria paro baya. Berdasar penelitian terbaru, rendahnya vitamin D dalam tubuh bisa membuat seorang yang sudah lanjut usia sulit berkonsentrasi. Namun, kemungkinan apakah pemberian suplemen vitamin D bisa membantu untuk mengatasi masalah itu belum diketahui.

Sumber yang mengandung vitamin D, antara lain, minyak ikan, susu, telur, keju, dan sinar matahari. Vitamin D merupakan salah satu vitamin larut lemak yang mempunyai sifat sebagai vitamin dan hormon untuk penyerapan serta penggunaan kalsium dan fosfor.

Dalam studi, subjek penelitian adalah 3.133 pria dewasa dengan usia 50-79 tahun. Mereka terdaftar di Europe Male Aging Study (EMAS). Rata-rata tingkat hydroxyvitamin D-25 (bentuk tidak aktif dari vitamin D yang digunakan untuk mengukur tingkat vitamin) adalah 63 nanomoles per liter. Tingkat 90-140 nanomoles per liter biasanya dianggap optimal.

Terbukti, mereka yang asupan vitamin D-nya rendah memiliki kemampuan kognitif lebih buruk daripada pria dengan asupan vitamin D yang baik. "Meski perbedaannya tidak besar, hal itu sangat memengaruhi daya ingat manula," kata salah seorang peneliti Dr David M. Lee dari University of Manchester, Inggris, yang dilansir Reuters.

Jika tingkat vitamin D pada tubuh rendah, demikian pula kemampuan kognitif. Analisis lebih lanjut menunjukkan, hubungan itu terjadi pada sebagian besar laki-laki yang berusia lebih dari 60 dengan tingkat vitamin D di bawah 35 nanomoles per liter. Para peneliti memuat temuan mereka dalam Journal Neurology, Neurosurgery, dan Psychiatry.

"Jadi, jangan anggap remeh mereka yang kekurangan vitamin D," tandasnya. (dio/ayi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar