Selama studi sebanyak 280 pasien mendapat vitamin E non anti inflamasi, sebanyak 49 pasien mendapat anti inflmasi tanpa vitamin E. dan sebanyak 117 orang mendapat terapi keduanya dan sisanya sebanyak 116 orang tidak mendapat vitamin E dan anti inflamasi. Dosis harian ditingkatkan mulai dari 200 – 2000 UI. Umumnya para pasien mengambil dosis tinggi yang berkisar 800 – 1000 unit dua kali sehari.
Setiap pasien diharuskan menjalani tes kognisi dan kemampuan fungsi harian yang dievaluasi tiap 6 bulan. Setelah rata-rata 2,1 tahun ternyata penurunan fungsi kognitif pada pasien yang mendapat vitamin E lebih lambat. Manfaat vitamin E tidak sekaligus terlihat tetapi secara berangsur-angsur dan terus mengalami kenaikan seiring waktu. Konsumsi antiinflamsi juga memperlihatkan gejala serupa.
Sumber :
Majalah Farmacia Edisi Juni 2009 , Halaman: 13, dalam :
http://www.majalah-farmacia.com/rubrik/one_news.asp?IDNews=1279
17 September 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar